KOMPAK JAKARTA DI DISKUSI MUDA PERLINDUNGAN ANAK

Sabtu, 19 November 2016, KOMPAK Jakarta yang tergabung dalam Youth Network on Violence Against Children (YNVAC) bersama UNICEF Indonesia dan Badan Pembangunan Nasional melaksanakan sebuah kegiatan yang bertajuk ‘Diskusi Muda Perlindungan Anak’ yang diadakan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Kegiatan tersbeut diselenggarakan dalam rangka merayakan Hari Anak Universal.

Kegiatan yang dihadiri oleh 120 peserta dari berbagai komunitas muda ini bertujuan untuk mensosialisasikan tiga kebijakan yang telah dibuat pemerintah, yaitu Rencana Aksi Nasional Perlindungan Anak (RAN PA), Strategi Nasional Penghapusan Kekerasan terhadap Anak (Stranas PKTA), dan Rencana Aksi Nasional Pemberantasan Tindak pidana Perdagangan Orang (RAN PTPPO).

Dalam sosialisasi tersebut, seluruh peserta diberikan ruang untuk mengkritisi danmemberi masukan terhadap tiga permasalahan yang beririsan langsung dengan anak dan orang muda, khususnya dalam isu perlindungan anak, kekerasan terhadap anak, dan perdagangan anak dan perempuan. Dari hasil diskusia ktif dan kritis dari peserta yang hadir, kemudian dihasilkan poin-poin rekomendasi untuk pemerintah terkait tiga kebijakan di atas.

Selain menjadi panitia yang ikut mempersiapkan acara diskusi ini dari awal sampai akhir, KOMPAK Jakarta juga menjadi salah satu pembicara yang membahas RAN PTPPO  Tahun 2015 – 2019. Selain KOMPAK Jakarta, juga hadir pembicara lainnya seperti dari ECPAT Indonesia, Rumah Faye, Forum Anak Nasional, dan PUSKAPA UI yang juga aktif dalam isu perlingdungan anak. KOMPAK Jakarta yang pada saat itu diwakili oleh Atissa Puti sebagai pembicara, merasa senang dapat terlibat menyuarakan dan mensosialisasikan isu perdagangan anak dan RAN PTPPO 2015 – 2019 di depan perwakilan komunitas muda lain yang pada hari itu ikut menghadiri kegiatan tersebut. Saat Atissa menjelaskan mengenai kasus perdagangan anak yang pernah ditemui oleh teman-teman di KOMPAK Jakarta, banyak peserta yang terkejut dengan kasus yang dipaparkan tersebut. Keterkejutan teman-teman muda yang hadir hari didasari oleh permasalahan mengenai kasus perdagangan anak itu yang selama ini ternyata sangat dekat dengan lingkungan mereka.

Oleh karena itu, KOMPAK Jakarta melalui Atissa, mengajak peserta yang hadir untuk peka dan peduli dengan kasus perdagangan yang ada di sekitar mereka dengan cara “Speak Up and Take An  Action!”. KOMPAK Jakarta juga tidak lupa mensosialisasikan pihak yang dapat dihubungi apabila menemukan kasus perdagangan anak, seperti ECPAT Indonesia Guru Konseling, Kepolisian, KOMNAS HAM, Kementerian terkait, dan pihak-pihak lainnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta yang berasal dari berbagai komunitas muda dapat memahami peran mereka dalam isu perlindungan anak, berjejaring, dan terus bersinergi dalam menunjukan komitmen mereka sebagai anak muda.

Atissa Puti

Sumber foto: U-Report Indonesia

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *