KOMPAK Jakarta Bersama ECPAT Indonesia Melakukan Kampanye “Wujudkan Asian Games 2018 Ramah Anak”

ASIAN Games Ramah Anak merupakan sebuah upaya preventif dalam menciptakan acara olahraga skala internasional yang ramah anak dengan melakukan himbauan berupa kampanye ke masyarakat umum yang dilakukan oleh ECPAT Indonesia bersama KOMPAK Jakarta. Fakta bahwa semakin meningkatnya angka korban eksploitasi seksual anak dalam kegiatan olahraga baik skala nasional maupun internasional menimbulkan kekhawatiran sendiri bagi semua pihak. Hal ini dilatarbelakangi dengan semakin meningkatnya jumlah turis asing yang masuk, baik dari kalangan atlet, ofisial maupun pendukung (supporter) yang datang dari berbagai latar belakang yang memiliki beragam intensi, yang mungkin tak hanya untuk sekedar menikmati acara olahraga, tetapi untuk ‘bersenang-senang’ dengan menjerumuskan anak ke aktivitas prostitusi. Kejadian empat atlet Jepang membeli jasa prostitusi menjadi bukti nyata bahwa permintaan seks komersial dapat terjadi ketika kegiatan olahraga berlangsung.

Upaya yang dilakukan untuk menciptakan acara olahraga yang ramah anak, khususnya ASIAN Games, yakni dengan melakukan kampanye langsung ke masyarakat berupa sosialisasi (offline) dan juga melalui sosial media (online). Kampanye online yang dilakukan di Twitter @ECPAT_Indonesia didukung penuh oleh Twitter Indonesia melalui Twitter Ads for Goods. Kampanye ini bertujuan untuk menghimbau secara masif masyarakat Indonesia dan turis asing untuk menciptakan ASIAN Games yang ramah anak. Bentuk dari kampanye online sendiri berupa thread, materi gambar, interaksi dengan polling, hingga ke materi video yang berisi dukungan pengunjung untuk menciptakan ASIAN Games ramah anak dengan tagline ‘Kids Aren’t Souvenirs’. Kampanye-kampanye yang dilakukan mengungkapkan fakta-fakta kerentanan anak berada dalam situasi prostitusi serta upaya-upaya preventif yang dapat dilakukan ketika melihat/ menjadi saksi dalam situasi prostitusi berupa inisiatif untuk melakukan pelaporan.

Selain melakukan himbauan melalui sosial media, ECPAT Indonesia bersama teman-teman KOMPAK Jakarta juga terjun langsung ke kisaran Gelora Bung Karno (GBK) untuk mensosialisasikan ASIAN Games 2018 ramah anak langsung kepada pengunjung-pengunjung Gelora Bung Karno.  Selain itu, kami juga mendapatkan dukungan dari para pengunjung lokal dan asing. Beberapa dari pengunjung sudah mengetahui potensi eksploitasi seksual anak yang dapat terjadi selama acara olahraga besar berlangsung, seperti ASIAN Games 2018. Namun, masih banyak pengunjung yang belum mengetahui dan bahkan tidak terfikirkan kemungkinan potensi tersebut.  Bahkan mayoritas dari pengunjung tidak mengetahui bahwa adanya layanan pelaporan yang dapat menampung dan menindaklanjuti kasus eksploitasi seksual yang dapat terjadi.

Dengan demikian, dalam menciptakan acara olahraga yang ramah anak, baik dalam skala nasional maupun internasional, yang akan dilaksanakan dikemudian hari. ECPAT Indonesia memberikan beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang dapat terjadi :

  1. Hormati dan hargai euforia kegiatan olahraga yang berlangsung dengan tidak melakukan tindakan non etis, seperti melakukan seks dengan anak-anak;
  2. Sebarkan informasi himbauan untuk menciptakan kegiatan olahraga yang ramah anak secara luas, baik melalui mulut-ke-mulut maupun sosial media dan gunakan tagar #KidsArentSouvenirs;
  3. Jika menemukan dan/atau mencurigai tindakan mencurigakan terkait dengan eksploitasi seksual anak, segera laporkan ke kontak-kontak berikut ini :
  • Polisi : 112
  • Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) : 0821 2575 1234
  • TEPSA – Kementrian Sosial : 1500771
  • ECPAT Indonesia : bit.ly/ECPAT Laporkan

Penulis : Safira Ryanatami

Source: http://ecpatindonesia.org/berita/3666/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *